Selasa 16 Apr 2024 08:28 WIB

Kecelakaan Momen Lebaran di Banyumas, 4 Korban Meninggal dan 8 Terluka

Angka kecelakaan lalu lintas di Banyumas pada momen Lebaran disebut menurun.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP).
Foto: Antara
(ILUSTRASI) Garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP).

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS — Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Banyumas, Jawa Tengah, melaporkan terjadi sejumlah kasus kecelakaan lalu lintas selama momen Lebaran 2024, termasuk arus mudik dan balik. Kecelakaan mengakibatkan korban meninggal dunia dan korban luka-luka.

Menurut Kepala Satlantas Polresta Banyumas Kompol Galuh Pandu Pandega Ferdiansyah, pada momen Lebaran 2024, tercatat 10 kasus kecelakaan lalu lintas, yang mengakibatkan empat korban meninggal dunia, satu korban luka berat, dan tujuh korban luka ringan.

Baca Juga

Galuh menyebut angka kecelakaan lalu lintas tersebut menurun dibandingkan momen Lebaran 2023. “Pada Lebaran 2023 sebanyak 18 kasus kecelakaan lalu lintas,” kata Galuh, Senin (15/4/2024).

Pada momen Lebaran tahun lalu, Galuh mengatakan, kecelakaan lalu lintas mengakibatkan delapan korban meninggal dunia, dua korban luka berat, dan 26 korban luka ringan.

Menurut Galuh, kecelakaan lalu lintas pada masa Lebaran 2024 ini melibatkan kendaraan roda dua, juga roda empat. Kasusnya terjadi di sejumlah ruas jalan, yaitu di ruas jalan Lesmana-Ajibarang, Karanglewas-Purwokerto, Kaliori-Kalibagor, ruas jalan depan Pasar Banyumas, Karangrau-Banyumas, dan Jalan Suparjo Rustam, Sokaraja.

“Rata-rata kecelakaan terjadi karena pemudik kurang menguasai medan atau karakteristik jalan, menabrak kendaraan di depannya, mendahului, dan kurang sabar,” kata Galuh.

Galuh pun mengimbau pengguna kendaraan untuk selalu hati-hati ketika di jalan. Pengemudi yang sudah merasa lelah diminta tidak memaksakan diri melanjutkan perjalanan. “Jangan memaksa berkendara jika merasa letih atau mengantuk. Beristirahatlah di tempat-tempat peristirahatan yang tersedia di sepanjang perjalanan,” ujar dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement