Sabtu 09 Mar 2024 21:18 WIB

Longsor di Rahtawu Kudus Tutup Akses Jalan Desa

Akibat tertutup longsoran, jalan desa sempat tak bisa dilalui kendaraan.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Warga membersihkan material longsor.
Foto: ANTARA/Yusuf Nugroho
(ILUSTRASI) Warga membersihkan material longsor.

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS — Bencana tanah longsor terjadi di wilayah Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (9/3/2024). Longsoran sempat menutup akses jalan desa, sehingga tidak bisa dilalui kendaraan bermotor.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus, Munaji, mengatakan, bencana tanah longsor itu dilaporkan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Menurut dia, longsor terjadi di dua titik menuju Dukuh Semliro.

Baca Juga

Setelah mendapatkan laporan itu, tim BPBD bersama warga desa setempat langsung melakukan kerja bakti membersihkan jalan dari material longsor. Jalan dibersihkan dari material tanah maupun bebatuan yang jatuh dari tebing. Sekitar pukul 16.00 WIB, jalan desa itu sudah bisa kembali dilintasi kendaraan bermotor.

Selain di Desa Rahtawu, BPBD juga menerima laporaan kejadian longsor di Desa Ternadi, Kecamatan Dawe. Berdasarkan peta rawan bencana, ada beberapa desa yang dinilai rawan bencana longsor, di antaranya Desa Rahtawu, Menawan, Jurang, dan Kedungsari (Kecamatan Gebog), serta Desa Terban (Kecamatan Jekulo).

Longsor juga dinilai rawan terjadi di wilayah Desa Soco, Ternadi, Japan, Kuwukan, Puyoh, Colo, Dukuhwaringin, dan Cranggang (Kecamatan Dawe). Munaji meminta masyarakat selalu waspada akan potensi bencana longsor, terlebih saat intensitas hujan tinggi.

“Masyarakat juga kami imbau untuk tidak bermain di sungai karena sebelumnya ada kasus anak tenggelam di sungai. Dengan curah hujan tinggi seperti sekarang, debit airnya tentu meningkat,” kata Munaji.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement